Madrasah ibtidaiyah (disingkat MI) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Dasar, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama. Pendidikan madrasah ibtidaiyah ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan madrasah ibtidaiyah dapat melanjutkan pendidikan ke madrasah tsanawiyah atau sekolah menengah pertama.
Kurikulum madrasah ibtidaiyah sama dengan kurikulum sekolah dasar, hanya saja pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam. Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti:
- Alquran dan Hadits
- Aqidah dan Akhlaq
- Fiqih
- Sejarah Kebudayaan Islam
- Bahasa Arab (Sumber: Wikipedia)
Sesuai dengan Pasal 17 UU NOMOR 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Madrasah Ibtidayah (MI) adalah lembaga pendidikan Dasar, merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Sederajat dengan SD (Sekolah Dasar). oleh karena itu MI mendapatkan hak yang sama dari pemerintah, mulai dari akreditasi, pelaksanaan UN (Ujian Nasional), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan kebijakan-kebijakan pendidikan lainnya.
Memiliki anak cerdas dan perpengetahuan agama luas adalah dambaan setiap orang tua, MI Miftahul Akhlaqiyah merupakan salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kota Semarang yang berada dibawah naungan Yayasan Miftahul Huda Bringin, telah ikut mengantar para intelektual muslim yang tidak sekedar cerdas namun juga berpengetahuan agama sesuai dengan visi yang dimiliki “terwujudnya generasi muslim yang tekun beribadah, berakhlakul karimah dan unggul dalam prestasi”. Berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam menyediakan layanan pendidikan dasar Islami dan telah meluluskan ribuan alumni yang mumpuni di bidangnya.
MI Miftahul Akhlaqiyah adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh komunitas muslimin wilayah Bringin Ngaliyan Semarang pada 1959. bermula dari sebuah Madrasah Diniyah Awaliyah, kemudian berkembang menjadi MI seperti sekarang. Karena sejak awal embrio MI Miftahul Akhlaqiyah dekat dengan masyarakat, maka hingga sekarang perasaan memiliki terhadap lembaga MI ini masih ada di hati masyarakat muslim Bringin. Alhamdulllah, di tengah era globalisasi masih mampu eksis, berkat dukungan semua pihak khususnya para orang tua cerdas yang mengamanahkan pendidikan putra-putrinya pada kami. di tahun 2012 ini MI Miftahul Akhlaqiyah mendidik 321 orang siswa, di klasifikasikan dalam 12 ruang kelas paralel mulai kelas 1 - 6 (AB-AB).