Kegiatan mengaji ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman para guru tentang ilmu tajwid dan qiro'ah (membaca Al-Qur'an dengan benar) serta meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an di kalangan para pendidik. Dengan adanya pembinaan qiro'ati, diharapkan para guru dapat menjadi teladan yang baik bagi para siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, sehingga mereka bisa mengajarkan bacaan yang tepat kepada murid-murid mereka.
Untuk memastikan pembinaan qiro'ati berjalan efektif, MI Miftahul Akhlaqiyah mendatangkan ustadz yang ahli dalam bidang qiro'ah dan tajwid. Ustadz ini tidak hanya memberikan pelajaran teori, tetapi juga melakukan praktik langsung, memberikan contoh bacaan yang benar, serta memeriksa bacaan para guru satu per satu. Pembinaan ini meliputi teknik-teknik membaca yang baik dan benar, memperbaiki kesalahan tajwid, serta melatih kekhusyuan dalam membaca Al-Qur'an.
Pembinaan qiro'ati bagi para guru sangat penting agar mereka bisa mengajarkan Al-Qur'an dengan bacaan yang sesuai dengan kaidah tajwid. Hal ini juga membantu meningkatkan kualitas pembelajaran agama di sekolah. Para guru yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik akan menjadi contoh bagi siswa-siswi mereka. Guru yang pandai membaca Al-Qur'an juga dapat menginspirasi siswa untuk mencintai Al-Qur'an dan membacanya dengan benar. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para guru untuk berkumpul, saling berbagi pengetahuan, dan mempererat tali silaturahim di antara mereka. Selain itu, melalui kegiatan ini, mereka dapat saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pribadi dan profesional.
Proses kegiatan dimulai setelah siswa-siswi MI Miftahul Akhlaqiyah pulang sekolah, kegiatan mengaji dimulai pada pukul 13.00 WIB. Para guru berkumpul di ruang multimedia, di mana ustadz pembimbing akan memulai sesi pelatihan. Sesi pertama dimulai dengan pemanasan berupa pelafalan huruf-huruf hijaiyah dan teknik dasar membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar. Kemudian, dilanjutkan dengan membaca beberapa surah pendek dan latihan memperbaiki bacaan yang kurang tepat.
Para guru diberikan kesempatan untuk memperbaiki bacaan mereka secara individu dan di bawah pengawasan langsung dari ustadz. Setelah sesi pembinaan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab seputar bacaan Al-Qur'an, serta pembahasan tentang kesalahan tajwid yang sering terjadi dan cara memperbaikinya.
Kegiatan mengaji dan pembinaan qiro'ati yang dilakukan setiap hari Senin di MI Miftahul Akhlaqiyah ini diharapkan dapat terus berjalan dengan lancar dan berkembang. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru tidak hanya lebih mahir dalam membaca Al-Qur'an, tetapi juga dapat menginspirasi siswa-siswi untuk lebih mencintai dan memahami Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Tentunya, hal ini juga akan semakin memperkuat visi dan misi MI Miftahul Akhlaqiyah dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki kedekatan dengan Allah SWT.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam mengembangkan kualitas pendidikan agama, serta menjaga dan memperkuat pembelajaran Al-Qur'an di kalangan para guru dan siswa.