Ada pemandangan menarik di tengah ramainya Kalam Expo 2025 di Auditorium 2 UIN Walisongo pada Sabtu (19/04/2025). Stand Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Akhlaqiyah tampak menjadi oase literasi, terutama bagi para pengunjung anak-anak. Pasalnya, stand madrasah ini menghadirkan konsep perpustakaan mini yang menarik perhatian dan mengundang minat baca sejak usia dini.
Berbeda dengan stand
pameran lainnya yang mungkin lebih fokus pada produk atau hasil karya, MI
Miftahul Akhlaqiyah justru menyuguhkan beragam koleksi buku anak-anak yang
tertata rapi dan menarik. Tampak sejumlah anak-anak antusias membolak-balik
halaman buku, ada yang membaca sendiri, ada pula yang didampingi.
Kepala MI Miftahul
Akhlaqiyah, Bapak Rif’an Ulil Huda, M.Pd., menjelaskan bahwa ide perpustakaan
mini ini memang sengaja dihadirkan sebagai bagian dari upaya madrasah untuk
mempromosikan literasi di kalangan anak-anak.
“Kami percaya bahwa
menumbuhkan minat baca sejak dini adalah investasi penting untuk masa depan
mereka. Melalui perpustakaan mini ini, kami ingin menciptakan pengalaman
membaca yang menyenangkan dan mudah diakses oleh anak-anak,” tuturnya.
Keberadaan perpustakaan
mini di stand MI Miftahul Akhlaqiyah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan
dan literasi dapat dihadirkan dalam berbagai format yang menarik. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi para pengunjung Kalam
Expo 2025, khususnya para orang tua dan pendidik, untuk terus mendorong budaya
membaca di lingkungan masing-masing.