Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai kunjungan para guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Akhlaqiyah ke kediaman Ibu Hj. Mafruhatun, S.Ag. M.Pd.I pada Jumat (11/4/2025). Kunjungan ini merupakan agenda silaturahmi sekaligus halal bi halal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Lebih dari sekadar bertukar ucapan selamat, pertemuan ini menjadi momentum berharga bagi para pendidik MI Miftahul Akhlaqiyah untuk mendapatkan wejangan dan arahan dari sosok yang memiliki kedekatan historis dengan MI Miftahul Akhlaqiyah.
Ibu Hj. Mafruhatun, yang juga merupakan pengawas madrasah di tingkat kecamatan Ngaliyan, menyampaikan beberapa pesan penting yang diharapkan dapat memacu kemajuan MI Miftahul Akhlaqiyah di era yang penuh dinamika ini. Salah satu poin utama yang ditekankan oleh Ibu Mafruhatun adalah bahwa perkembangan zaman menuntut madrasah untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat
"Madrasah harus mampu menjawab kebutuhan zaman tanpa kehilangan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam," ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyoroti pentingnya sinergi antara madrasah dan paguyuban orang tua siswa. Menurutnya, paguyuban merupakan mitra strategis yang dapat memberikan dukungan signifikan bagi perkembangan madrasah.
"Komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan para orang tua akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan saling mendukung," imbuhnya.
Ibu Mafruhatun juga memberikan perhatian khusus pada pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi dan mengenalkan keunggulan dan ciri khas madrasah kepada masyarakat luas.
"Branding madrasah harus jelas dan menarik. Media sosial adalah alat yang efektif untuk membangun citra positif dan menjangkau calon siswa," tegasnya.
Solidaritas dan kebersamaan di antara seluruh elemen madrasah, termasuk guru dan stakeholder lainnya, juga menjadi pesan penting yang disampaikan oleh Ibu Mafruhatun. Beliau menekankan bahwa kekompakan adalah kunci kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan dan meraih kemajuan bersama.
Momen yang tak kalah bermakna adalah ketika Ibu Mafruhatun mengenang masa baktinya di MI Miftahul Akhlaqiyah. Pada tahun 2005 hingga 2010, beliau pernah mengemban amanah sebagai kepala madrasah.
"Dulu, ruang kelas dan fasilitas sangat terbatas. Namun, semangat para guru dan dukungan masyarakat sangat luar biasa," ungkapnya. Beliau merasa bangga melihat perkembangan infrastruktur MI Miftahul Akhlaqiyah saat ini yang jauh lebih baik.
Kunjungan silaturahmi ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga memberikan suntikan motivasi dan semangat baru bagi para guru MI Miftahul Akhlaqiyah. Pesan-pesan konstruktif dari Ibu Hj. Mafruhatun diharapkan dapat menjadi panduan berharga dalam memajukan kualitas pendidikan dan daya saing madrasah di masa depan.